Jumat, 29 Juni 2012


Assalamualaikum sahabat blogger, sudah lama saya tidak blogging. Ya tak lain karena aktivitas atau kegiatan akhir semester yang menyita waktu. Saat ini saatnya menikmati liburan, pertanda bahwa sudah 1 tahun lamanya saya duduk di kursi hangat di SMA tercinta ini, saya tidak percaya kalau waktu berjalan secepat ini, rasanya baru kemarin saya mengalami masa masa galau saat menanti hasil PSB, rasanya baru kemarin juga saya dibonceng kakak saya dengan kecepatan 100 km/jam karena saya telat mengambil surat keterangan , dan juga diomelin mati matian sama pihak dinas. Oh ya Allah waktu laksana halilintar, berjalan sangat cepat. Kini perjuangan itu membuahkan kebahagiaan karena saya sudah menjadi warga SMAN 1 Gresik. Namun rintangan itu masih menghadang, hidup ini layaknya menaiki tangga ada berbagai tahapan dalam hidup ini. Dan alhamdulillah perjuangan saya di semester 2 ini lumayan membuat saya lega, alhamdulillah saya bisa masuk 10 besar . di awal semester 1 nilai raport saya kacau balau, nilai nggak karuan, nggak tahu karena apa, mungkin saja karena saya belum bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru, saya adalah anak desa yang merantau ke kota(bahasanya merantau padahal cuman ngekos ) tentunya ini menjadi sesuatu yang baru buat saya, saya juga belum mengetahui dimanakah tempat tempat untuk mencari buku buku yang dapat dijadikan referensi mengerjakan tugas, nggak tahu tempat les yang bagus sampai sampai orang tua saya mengeluarkan biaya 1 jt lebih untuk mendaftarkan saya di LBB , tapi apa yang terjadi???saya hanya bertahan selama 1 bulan di LBB tersebut, oh tuhan maafkan saya yang menyengsarakan orang tua, yang mengecewakan orang tua saya, saya juga sering nangis gajelas karena rindu orang tua rindu saudara rindu someone, tapi seiring berjalannya waktu lama lama saya mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Saya pun mencoba untuk keliling kota gresik, mencari cari sesuatu yang bermanfaat. Dan saya justru menemukan tempat les di cerme, tidak di gresik, tapi tak apalah dengan begitu tiap minggu saya bisa bertemu keluarga saya.
                Meskipun sudah mendapatkan tempat les yang cocok, kondisi kesehatan saya di semester ini terganggu sangat, saya sering tidak masuk sekolah, tidak mengikuti pelajaran kimia(pelajaran paling sering aku tinggalkan, dan aku paling nggak menguasai pelajaran ini) akibatnya UAS saya berantakan hasilnya, dari 15 mapel saya terkena remidi 7 mapel(matematika<mapel yang tak pernah terbebas dari remidi>, bahasa Indonesia<bahasanya sendiri tapi remidi>, bahasa inggris<memang nggak ahli banget dalam pelajaran ini>, ekonomi, kimia<karena sering gamasuk jadinya meski dibaca 100x gabakalan mudeng kalau gak ada yang nerangkan>, fisika<1 kelas remidi, so gausah kaget hehehh , nilai fisikaku turun banget dibanding waktu UTS>, sejarah<karena saya tidak belajar, saya lebih mementingkan fisika, dan ternyata gak karuan 22 nya oh tuhan>Ya Allah sedih banget, tapi saya tetap konsisten menjalani remidi itu, saya menganggap kalau ini semua sudah tertulis di Lauhul Mahfuz, jadi buat apa menyesali takdir Allah, yang boleh hanyalah menjadikannya sebagai pengalaman yang berharga untuk meningkatkan kualitas kerja kita. Dan sebuah keajaiban datang taarraarrrt waktunya pengambilan raport dan sekaligus pemgumuman program penjurusan IPA, ada yang bebas tes ada yang tidak bebas tes, dan alhamdulillah saya bebas tes untuk program IPA, kebesaran Allah masih berpihak pada saya, meskipun nilai saya nggak karuan, tapi tetap bisa masuk IPA dan kebesaran Allah berpihak pada saya yang kedua kalinya saya bisa masuk 10 besar. Terima kasih ya Allah telah menjawab semua tangisan selama ini, telah menjawab semua keringat yang jatuh karena perjuangan yang sangat berat, semoga ini semua  menjadi semangat baru di semester selanjutnya untuk lebih meningkatkan nilai saya, dan it’s time to enjoy the