Assalamualaikum sahabat blogger,
sudah lama saya tidak blogging. Ya tak lain karena aktivitas atau kegiatan
akhir semester yang menyita waktu. Saat ini saatnya menikmati liburan, pertanda
bahwa sudah 1 tahun lamanya saya duduk di kursi hangat di SMA tercinta ini,
saya tidak percaya kalau waktu berjalan secepat ini, rasanya baru kemarin saya
mengalami masa masa galau saat menanti hasil PSB, rasanya baru kemarin juga
saya dibonceng kakak saya dengan kecepatan 100 km/jam karena saya telat
mengambil surat keterangan , dan juga diomelin mati matian sama pihak dinas. Oh
ya Allah waktu laksana halilintar, berjalan sangat cepat. Kini perjuangan itu
membuahkan kebahagiaan karena saya sudah menjadi warga SMAN 1 Gresik. Namun
rintangan itu masih menghadang, hidup ini layaknya menaiki tangga ada berbagai
tahapan dalam hidup ini. Dan alhamdulillah perjuangan saya di semester 2 ini
lumayan membuat saya lega, alhamdulillah saya bisa masuk 10 besar . di awal
semester 1 nilai raport saya kacau balau, nilai nggak karuan, nggak tahu karena
apa, mungkin saja karena saya belum bisa beradaptasi dengan lingkungan yang
baru, saya adalah anak desa yang merantau ke kota(bahasanya merantau padahal
cuman ngekos ) tentunya ini menjadi sesuatu yang baru buat saya, saya juga
belum mengetahui dimanakah tempat tempat untuk mencari buku buku yang dapat
dijadikan referensi mengerjakan tugas, nggak tahu tempat les yang bagus sampai
sampai orang tua saya mengeluarkan biaya 1 jt lebih untuk mendaftarkan saya di
LBB , tapi apa yang terjadi???saya hanya bertahan selama 1 bulan di LBB
tersebut, oh tuhan maafkan saya yang menyengsarakan orang tua, yang
mengecewakan orang tua saya, saya juga sering nangis gajelas karena rindu orang
tua rindu saudara rindu someone, tapi seiring berjalannya waktu lama lama saya
mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Saya pun mencoba untuk
keliling kota gresik, mencari cari sesuatu yang bermanfaat. Dan saya justru
menemukan tempat les di cerme, tidak di gresik, tapi tak apalah dengan begitu
tiap minggu saya bisa bertemu keluarga saya.
Meskipun
sudah mendapatkan tempat les yang cocok, kondisi kesehatan saya di semester ini
terganggu sangat, saya sering tidak masuk sekolah, tidak mengikuti pelajaran
kimia(pelajaran paling sering aku tinggalkan, dan aku paling nggak menguasai
pelajaran ini) akibatnya UAS saya berantakan hasilnya, dari 15 mapel saya
terkena remidi 7 mapel(matematika<mapel yang tak pernah terbebas dari
remidi>, bahasa Indonesia<bahasanya sendiri tapi remidi>, bahasa
inggris<memang nggak ahli banget dalam pelajaran ini>, ekonomi, kimia<karena
sering gamasuk jadinya meski dibaca 100x gabakalan mudeng kalau gak ada yang
nerangkan>, fisika<1 kelas remidi, so gausah kaget hehehh , nilai
fisikaku turun banget dibanding waktu UTS>, sejarah<karena saya
tidak belajar, saya lebih mementingkan fisika, dan ternyata gak karuan 22 nya
oh tuhan>Ya Allah sedih banget, tapi saya tetap konsisten menjalani remidi
itu, saya menganggap kalau ini semua sudah tertulis di Lauhul Mahfuz, jadi buat
apa menyesali takdir Allah, yang boleh hanyalah menjadikannya sebagai
pengalaman yang berharga untuk meningkatkan kualitas kerja kita. Dan sebuah
keajaiban datang taarraarrrt waktunya pengambilan raport dan sekaligus
pemgumuman program penjurusan IPA, ada yang bebas tes ada yang tidak bebas tes,
dan alhamdulillah saya bebas tes untuk program IPA, kebesaran Allah masih
berpihak pada saya, meskipun nilai saya nggak karuan, tapi tetap bisa masuk IPA
dan kebesaran Allah berpihak pada saya yang kedua kalinya saya bisa masuk 10
besar. Terima kasih ya Allah telah menjawab semua tangisan selama ini, telah
menjawab semua keringat yang jatuh karena perjuangan yang sangat berat, semoga
ini semua menjadi semangat baru di
semester selanjutnya untuk lebih meningkatkan nilai saya, dan it’s time to
enjoy the