Aku Rindu Pesantren

Mungkin sekitar bulan Juni tahun 2011 yang lalu, aku dalam masa kebimbangan, antara meneruskan pendidikanku di SMAN 1 Gresik atau di pesantren?Aku sungguh bingung, kalau ibuku sih setuju jika aku mengenyam pendidikan di pesantren, kalau ayahku nggak setuju, kakakkku setengah setuju, setengah enggak. dan akhirnya aku memilih SMAN 1 Gresik, aku tersenyum bahagia saat mengetahui pengumuman bahwa aku diterima di SMAN 1 Gresik, peringkat 5 dengan tanpa tes. syukur ALhamdulillah tak henti hentinya kuucapkan, karena aku bisa menjadi salah satu siswa di SMA terbaik di Kabupaten Gresik, karena banyak siswa yang ingin menjadi siswa di SMA ini, namun Allah belum menakdirkan. HAri hari kujalani, bulan pertama aku sering nangis karena rindu orang tuaku, rindu desaku yang indah. Namun perlahan perasaan rindu itu menghilang, dan syukur Alhamdulillah kuucapkan untuk kedua kalinya , karena aku bisa lolos dalam seleksi penjaringan anggota klub biologi di SMA ini. Padahal, aku tidak mempersiapkan sedikitpun, namun takdir Allah tidak ada yang bisa menghalanginya. Semakin hari, aktivitasku semakin padat, persaingan di sekolah ini sangat berat, terkadang aku tak dapat mengikutinya, namun alhamdulillah Allah masih memberiku kekuatan untuk tetap mengenyam pendidikan di sini. dan kini aku duduk di kelas XI IPA 6, aku mendapatkan banyak kenalan, sahabat, dan pengalaman pengalaman unik. Namun terkadang di tengah padatnya aktivitasku, aku rindu kehidupan pesantren, aku ingin mempelajari ilmu agama secara mendalam, selama ini aku merasa, hanya mempelajari ilmu umum saja. Terkadang aku ingin pindah ke pesantren, tapi apa daya inilah pilihan hidupku, inilah takdir hidupku yang sudah ditentukan oleh Allah SWT, aku harus mensyukurinya, aku harus melakukan ini semua dengan hati yang ikhlas, aku berharap semoga kelak Allah memberiku kesempatan untuk menempuh pendidikan di Universitas AL-Azhar, Cairo. Amin ya rabbal 'alamin